My Fish

Minggu, 29 Mei 2011

Arti pergaulan bebas

A. Arti pergaulan bebas.

Pada umumnya masyarakat lebih cendrung mengejar kesenangan dunia saja, padahal masih ada kesenangan yang tiada akhirnya yakni di surga. Tapi mereka tidak mempedulikan hal itu, yang paling parah mereka malah meniggalkan amalan-amalan mereka demi kesenagan mereka. Terutama anak remaja sekarang yang suka mencoba sesuatu yang baru dan mereka senang melakukannya tanpa memperhatikan dampaknya.

Anak remaja sekarang mengenal istilah pergaulan bebas, mereka mengartikan pergaulan bebas kalau kita bisa melakukan perbuatan yang tanpa batas. Padahal tidak demikian, arti yang sesungguhnya kita hanya disarankan berteman dengan siapa saja dan apabila teman kita itu kelakuannya menyimpan jangan kita tiru itulah arti yang sebenarnya.

Arti pergaulan bebas adalah salah satu kebutuhan hidup dari makhluk manusia sebab manusia adalah makhluk sosial yang dalam kesehariaanya membutuhkan orang lain, dan hubungan antar manusia dibina melalui suatu pergaulan.

Arti lain pergaulan bebas adalah salah satu bentuk prilaku menyimpang yang mana “bebas” yang dimaksud adalah melewati batas norma-norma. Jadi dapat disimpulkan dari pengertian diatas pergaulan bebas adalah prilaku manusia yang menyimpang yang melanggar norma-norma agama dan tidak ada batasannya.





B. jenis-jenis pergaulan bebas

Pada umunya manusia melihat dan ingin merasakan apa yang telah dilihat serta ada yang tidak mau ketinggalan. Biasanya mereka menceritakan pengalaman mereka dalam melakukan sesuatu yang menyimpang. Kemudian orang mendengarkan itu tidak mau ketinggalan karena pendapatnya diak akan dikatakan laki-laki pecundang karena belum merasakan atau berbuat hal itu maka timbullah dibenak mereka untuk melakukan prilaku yang menyimpang.

Salah satu contoh yang sekarang menjadi bahan perbincangan adalah adanya seks bebas. Anak remaja sekarang mulai dari SMP sampai mahasiswa mereka sudah kenal dan hampir sebagian dari mereka bahkan sudah melakukannya. Awalnya adalah akibat dari kelalaian dari orang tuanya yang tidak memperhatikan dengan siapa dia berteman, kemudian adanya hp yang salah diguanakan. Dengan adanya alat eletronik yang kemudian disalah artikan dengan melihat film-film yang tidak bermanfaat seperti film-film porno atau vidio-vidio porno. Akhirnya mereka pun ingin mencoba melakukan hal yang sama seperti dipraktikan dalam vidio tersebut.

Biasanya ini terjadi karena adanya juga pacaran yang tidak ada batasannya. Anak remaja sekarang gaya pacarannya sangat memprinhatinkan. Itu disebabkan karena mereka berpacaran layaknya mereka sudah suami istri, tidak mempunyai batas. Padahal mereka belum tentu menjadi suami istri. Tapi mereka senang dan bannga dengan perbuatannya, buktinya mereka malah menyuruh temannya untuk diabadikan dalam video rekaman.

Contoh yang lain dari pergaulan bebas yakni remaja sekarang sering minum-minuman keras dan minum narkoba. Pada awalnya mereka hanya ingin mencoba minum hingga akhirnya keterusan begitu juga dengan narkoba. Banyak yang bilang pikiran kita melayang jika kita memakan narkoba dan kita bisa berkreasi dengan mudah hingga akhirnya anak remaja mencobanya dan akahirnya kecanduan.

C. Penyebab dan dampak dari pergaulan bebas

1. Penyebab pergaulan bebas

Ada banyak sebab remaja melakukan pergaulan bebas. Penyebab tiap remaja mungkin berbeda tetapi semuanya berakar dari penyebab utama yaitu kurangnya pegangan hidup remaja dalam hal keyakinan/agama dan ketidakstabilan emosi remaja. Hal tersebut menyebabkan perilaku yang tidak terkendali, seperti pergaulan bebas dan penggunaan narkoba yang berujung kepada penyakit seperti HIV dan AIDS ataupun kematian. Berikut ini di antara penyebab maraknya pergaulan bebas di Indonesia :

a) Sikap mental yang tidak sehat

Sikap mental yang tidak sehat membuat banyaknya remaja merasa bangga terhadap pergaulan yang sebenarnya merupakan pergaulan yang tidak sepantasnya, tetapi mereka tidak memahami karena daya pemahaman yang lemah. Dimana ketidakstabilan emosi yang dipacu dengan penganiayaan emosi seperti pembentukan kepribadian yang tidak sewajarnya dikarenakan tindakan keluarga ataupun orang tua yang menolak, acuh tak acuh, menghukum, mengolok-olok, memaksakan kehendak, dan mengajarkan yang salah tanpa dibekali dasar keimanan yang kuat bagi anak, yang nantinya akan membuat mereka merasa tidak nyaman dengan hidup yang mereka biasa jalani sehingga pelarian dari hal tersebut adalah hal dampak negatif, contohynya dengan adanya pergaulan bebas.





b) Pelampiasan rasa kecewa

Yaitu ketika seorang remaja mengalami tekanan dikarenakan kekecewaan terhadap orang tua yang bersifat otoriter ataupun terlalu membebaskan, sekolah yang memberikan tekana terus menerus (baik dari segi prestasi untuk remaja yang sering gagal maupun dikarenakan peraturan yang terlalu mengikat), lingkungan masyarakat yang memberikan masalah dalam sosialisasi, sehingga menjadikan remaja sangat labil dalam mengatur emosi, dan mudah terpengaruh oleh hal-hal negatif di sekelilingnya, terutama pergaulan bebas dikarenakan rasa tidak nyaman dalam lingkungan hidupnya.

c) Kegagalan remaja menyerap norma

Hal ini disebabkan karena norma-norma yang ada sudah tergeser oleh modernisasi yang sebenarnya adalah westernisasi.



2.Dampak dari pergaulan bebas

Pergaulan bebas identik sekali dengan yang namanya “dugem” (dunia gemerlap). Yang sudah menjadi rahasia umum bahwa di dalamnya marak sekali pemakain narkoba. Ini identik sekali dengan adanya seks bebas. Yang akhirnya berujung kepada HIV/AIDS, dan vastinya setelah terkena virus ini kehidupan remaja akan menjadi sangat timpang dari segala segi.

Selain dari seks bebas maraknya pergaulan bebas juga menimbulkan para remaja yang minum-minuman dan mabuk-mabukkan. Ada juga yang sering minum obat-obat terlarang. Padahal mereka tidak tahu ujung-ujung dari perbuatan mereka akan menimbulkan kematian.



D. Cara menanggulangi pergaulan bebas.

Seharusnya orang tua lebih memperhatikan pergaulan anaknya dengan siapa dia bergaul. Ini salah satu cara untuk menanggulangi pergaulan bebas. Tetapi jika mereka sudah terjerumus masih ada cara dengan psikoterapi. Tapi lebih baik menjegah daripada mengobati. Maka dari itu seharusnya orang tua serta masyarakat sekarnag lebih waspada dalam bergaul dan menjaga nafsu birahi ketika berpacaran jangan tanpa batasan.

Kita semua juga harus meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Penyaluran minat dan bakat secara positif merupakan hal-hal yang dapat membuat setiap orang mampu mencapai kesuksesan hidup nantinya. Tetapi walaupun kata-kata tersebut sering ‘didengungkan’ tetap saja masih banyak remaja yang melakukan hal-hal yang tidak sepatutnya dilakukan. Selain diatas masih banyak cara menaggulangi pergaulan bebas lainnya, antara lain :

1. Memperbaiki cara pandang dengan mencoba bersikap optimis dan hidup dalam “kenyataan”, maksudnya sebaiknya remaja dididik dari kecil agar tidak memiliki angan-an gan yang tidak sesuai dengan kemampuannya sehingga apabila remaja mendapatkan kekecewaan mereka akan mampu menanggapinya dengan positif dan juga semangat.
2. Menjaga keseimbangan pola hidup. Yaitu perlunya remaja belajar disiplin dengan mengelola waktu, emosi, energy serta pikiran dengan baik dan bermanfaat, misalnya mengatur waktu dalam kegiatan sehari-hari serta mengisi waktu luang dengan kegiatan positif.
3. Jujur pada diri sendiri. Yaitu menyadari pada dasarnya tiap-tiap individu ingin yang terbaik untuk diri masing-masing. Sehingga pergaul;an bebas tersebut dapat dihindari. Jadi dengan ini remaja ridak menganiaya emosi dan diri mereka sendiri.
4. Memperbaiki cara berkomunikasi dengan orang lain sehingga terbina hubungan baik dengan masyarakat, untuk memberikan batas diri terhadap kegiatan yang berdampak negatif dapat kita mulai dengan komunikasi yang baik dengan orang-orang di sekeliling kita.
5. Perlunya remaja berpikir untuk masa depan. Jarangnya remaja memikirkan masa depan. Seandainya tiap remaja mampu menanamkan pertanyaan “Apa yang akan terjadi pada diri saya nanti jika saya lalai dalam menyusun langkah untuk menjadi individu yang lebih baik?” kemudian hal itu diiringi dengan tindakan-tindakan positif untuk kemajuan diri pada remaja. Dengan itu maka remaja-remaja akan berpikir panjang untuk melakukan hal-hal menyimpang dan akan berkurangnya jumlah remaja yang terkena HIV/AIDS nantinya.



sumber : http://irh4mgokilz.wordpress.com/2011/02/19/makalah-pergaulan-bebas/

Penyakit yang ditimbulkan akibat seks bebas

salah satu jenis penyakit kelamin populer yang telah berumur tua tetapi terus ada di dalam komunitas masyarakat adalah sifilis atau raja singa. Disebabkan oleh penyakit kelamin inilah sang Napoleon Bonaparte, penakluk dari perancis ditaklukkan dan dibinasakan. Artikel ini sekali lagi mengingatkan kita semua dampak dari hedonisme kebablasan yang mengakibatkan terjadinya seks bebas yang tidak lagi mengindahkan norma budaya dan norma agama.

SIPILIS (Raja Singa)
Penyebab: Kuman Treponema pallidum.
Gejalanya: Timbul benjolan di sekitar alat kelamin. Kadang-kadang disertai pusing-pusing dan nyeri tulang seperti flu, yang akan menghilang dengan sendirinya tanpa diobati. Ada bercak kemerahan pada tubuh sekitar 6-12 minggu setelah hubungan seks. Selama 2-3 tahun pertama penyakit ini tidak menunjukkan gejala apa-apa, setelah 5-10 tahun penyakit ini akan menyerang susunan syaraf otak, pembuluh darah dan jantung. Pada perempuan hamil, penyakit ini dapat menular kepada bayi yang dikandungnya yang mengakibatkan kerusakan kulit, hati, limpa dan keterbelakangan mental. Jika tidak diobati gejala sipilis akan muncul dalam empat tahap.

Tahap I (Sipilis Primer)
Terjadi 9-10 hari setelah terinfeksi
Timbul luka yang tidak nyeri di penis, bibir kemaluan atau leher rahim


Tahap II (Sipilis Sekunder)
Terjadi beberapa bulan setelah tahap pertama
Gejala berupa kelainan kulit bercak kemerahan tidak gatal, terutama pada telapak tangan dan kaki. Ada pembesaran kelenjar getah bening di seluruh tubuh. Bisa juga berupa kutil di sekitar alat kelamin dan anus.


Tahap III (Sipilis Laten)
Tidak ada keluhan ataupun gejala, namun infeksi berlanjut menyerang alat-alat atau bagian tubuh lainnya. Kondisi ini hanya dapat dilihat melalui pemeriksaan darah khusus sipilis.


Tahap IV (Sipilis Tersier)
Timbul 5-30 tahun setelah tahap sipilis II. Terdapat kerusakan pada alat tubuh penting yang menetap pada otak, pembuluh darah dan jantung, serabut saraf dan sumsum tulang belakang.


Sipilis kongenital
Pada bayi dan anak-anak akan menimbulkan:

* Kelainan bentuk wajah
* Kelainan tulang
* Kebutaan, ketulian
* Kelainan bentuk gigi yang khas
* Kelainan kulit
* Bayi yang dilahirkan meninggal


Hasil laporan kesehatan menunjukkan bahwa sipilis, tidak sama dengan gonore dan klamidia, biasa ditemukan pada orang dewasa. Tetapi tetap saja sipilis juga masalah penting bagi remaja di negara berkembang. Di desa Nigeria misalnya, hampir 3 % remaja aktif secara seksual punya penyakit sipilis yang aktif.



sumber :"http://makalah-artikel-online.blogspot.com/2009/08/penyakit-akibat-sex-bebasfree-sex.html"

Penyakit yang ditimbulkan akibat seks bebas

salah satu jenis penyakit kelamin populer yang telah berumur tua tetapi terus ada di dalam komunitas masyarakat adalah sifilis atau raja singa. Disebabkan oleh penyakit kelamin inilah sang Napoleon Bonaparte, penakluk dari perancis ditaklukkan dan dibinasakan. Artikel ini sekali lagi mengingatkan kita semua dampak dari hedonisme kebablasan yang mengakibatkan terjadinya seks bebas yang tidak lagi mengindahkan norma budaya dan norma agama.

SIPILIS (Raja Singa)
Penyebab: Kuman Treponema pallidum.
Gejalanya: Timbul benjolan di sekitar alat kelamin. Kadang-kadang disertai pusing-pusing dan nyeri tulang seperti flu, yang akan menghilang dengan sendirinya tanpa diobati. Ada bercak kemerahan pada tubuh sekitar 6-12 minggu setelah hubungan seks. Selama 2-3 tahun pertama penyakit ini tidak menunjukkan gejala apa-apa, setelah 5-10 tahun penyakit ini akan menyerang susunan syaraf otak, pembuluh darah dan jantung. Pada perempuan hamil, penyakit ini dapat menular kepada bayi yang dikandungnya yang mengakibatkan kerusakan kulit, hati, limpa dan keterbelakangan mental. Jika tidak diobati gejala sipilis akan muncul dalam empat tahap.

Tahap I (Sipilis Primer)
Terjadi 9-10 hari setelah terinfeksi
Timbul luka yang tidak nyeri di penis, bibir kemaluan atau leher rahim


Tahap II (Sipilis Sekunder)
Terjadi beberapa bulan setelah tahap pertama
Gejala berupa kelainan kulit bercak kemerahan tidak gatal, terutama pada telapak tangan dan kaki. Ada pembesaran kelenjar getah bening di seluruh tubuh. Bisa juga berupa kutil di sekitar alat kelamin dan anus.


Tahap III (Sipilis Laten)
Tidak ada keluhan ataupun gejala, namun infeksi berlanjut menyerang alat-alat atau bagian tubuh lainnya. Kondisi ini hanya dapat dilihat melalui pemeriksaan darah khusus sipilis.


Tahap IV (Sipilis Tersier)
Timbul 5-30 tahun setelah tahap sipilis II. Terdapat kerusakan pada alat tubuh penting yang menetap pada otak, pembuluh darah dan jantung, serabut saraf dan sumsum tulang belakang.


Sipilis kongenital
Pada bayi dan anak-anak akan menimbulkan:

* Kelainan bentuk wajah
* Kelainan tulang
* Kebutaan, ketulian
* Kelainan bentuk gigi yang khas
* Kelainan kulit
* Bayi yang dilahirkan meninggal


Hasil laporan kesehatan menunjukkan bahwa sipilis, tidak sama dengan gonore dan klamidia, biasa ditemukan pada orang dewasa. Tetapi tetap saja sipilis juga masalah penting bagi remaja di negara berkembang. Di desa Nigeria misalnya, hampir 3 % remaja aktif secara seksual punya penyakit sipilis yang aktif.



sumber :

Pekerja Seks Komersial

Pekerja seks komersial sering juga disebut dengan wanita tuna susila (WTS),
pelacur bahkan dalam masyarakat umum sering disebut dengan sebutan “lonte”.
Menurut Soedjono (1977) kata pelacuran yang identik dengan kata asing prostitusi
berasal dari Bahasa Latin prostituo yang artinya sebagai perilaku terang-terangan
menyerahkan diri pada perzinaan.

Pelacuran adalah pemberian akses seksual pada basis yang tidak diskriminatif
untuk memperoleh imbalan baik berupa barang atau uang, tergantung pada
kompleksitas sistem ekonomi lokal. Secara keseluruhan dapat dikatakan terdapat tiga
elemen utama dari pelacuran antara lain: ekonomi, seksual dan psikologis (struktur
psiko-individual, emosional) (Truong, 1992). Definisi lain menempatkan pelacuran
di bawah isu pekerjaan, kelangkaan akan pelayanan dan ketrampilan seksual.
Menurut Bonger dalam Mudjijono (2005) prostitusi adalah gejala sosial
ketika wanita menyediakan dirinya untuk perbuatan seksual sebagai mata
pencahariannya. Commenge dalam Soedjono (1977) prostitusi adalah suatu
perbuatan di mana seorang wanita memperdagangkan atau menjual tubuhnya, untuk
memperoleh pembayaran dari laki-laki yang datang membayarnya dan wanita
tersebut tidak ada mata pencaharian nafkah lain dalam hidupnya kecuali yang
diperoleh dengan melakukan hubungan sebentar-sebentar dengan banyak orang.

Prostitusi secara etimologis berasal dari kata prostitutio yang berarti hal
menempatkan, dihadapkan, hal menawarkan. Adapula arti lainnya menjual,
menjajakan, namun secara umum diartikan sebagai penyerahan diri kepada banyak
macam orang dengan memperoleh balas jasa untuk pemuasan seksual orang itu.
Beberapa pengertian lainnya dari prostitusi (Simanjuntak, 1981)
a) Paulus Moedikdo Moeljono, pelacuran adalah penyerahan badan wanita dengan
menerima bayaran kepada orang banyak guna pemuasan nafsu seksuil orang itu,
b) Budisoesetyo, pelacuran adalah pekerjaan yang bersifat menyerahkan diri kepada
umum untuk perbuatan kelamin dengan mendapat upah,
c) Warouw, prostitusi adalah mempergunakan badan sendiri sebagai alat pemuas
seksuil untuk orang lain dengan mencapai keuntungan.

Berdasarkan beberapa definisi tersebut dapatlah ditarik esensi dari perbuatan
melacur sebagai berikut:
a) Unsur ekonomis yang berupa pembayaran sebagai tegen prestasi,
b) Unsur umum yang berupa patner yang tidak bersifat selektif, dengan kata lain
siapa saja diterima asal diberi uang,
c) Unsur kontiniu yang dilakukan beberapa kali.

Menurut Soedjono (1973), pelacuran dapat diartikan sebagai penyerahan
badan wanita dengan pembayaran, kepada laki-laki guna pemuasan nafsu seksual
orang-orang itu. Adapun bentuk dan polanya bermacam-macam, ada yang langsung
di rumah-rumah (rumah bordil), biasanya pelacur yang di rumah bordil ini dipelihara
oleh germo, dan oleh sigermo diatur dan harus menurut kehendak sigermo.


sumber : "http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/18893/3/Chapter%20II.pdf"

Sabtu, 21 Mei 2011

Operator.

Operator-operator yang disediakan C++ berupa keyword atau karakter khusus. Operator-operator ini cukup penting untuk diketahui karena merupakan salah satu dasar bahasa C++.

1. Assignation (=).
Operator assignation digunakan untuk memberikan nilai ke suatu variable

2. Arithmetic operators ( +, -, *, /, % )

+ addition
- subtraction
* multiplication
/ division
% module

3. Compound assignation operators
(+=, -=, *=, /=, %=, >>=, <<=, &=, ^=, |=)


4. Increase (++) and decrease (--).

5. Relational operators ( ==, !=, >, <, >=, <= )
== Equal
!= Different
> Greater than
< Less than
>= Greater or equal than
<= Less or equal than

6. Logic operators ( !, &&, || ).

7. Conditional operator ( ? ).

8. Bitwise Operators ( &, |, ^, ~, <<, >> ).
op asm Description
& AND Logical AND
| OR Logical OR
^ XOR Logical exclusive OR
~ NOT Complement to one (bit inversion)
<< SHL Shift Left
>> SHR Shift Right


9. Explicit type casting operators


sumber :http://rani_push.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/4756/bahasa+C%2B%2B.doc

Variabel, tipe data, konstanta

Untuk dapat menulis program yang dapat membantu menjalankan tugas-tugas kita, kita harus mengenal konsep dari variabel. Setiap variable memerlukan identifier yang dapat membedakannya dari variable yang lain, tetapi kita dapat membuat nama untuk variabel selama masih merupakan identifier yang benar.
Identifiers
Identifier adalah untaian satu atau lebih huruf, angka, atau garis bawah ( _ ). Panjang dari identifier, tidak terbatas, walaupun untuk beberapa kompiler hanya 32 karakter pertama saja yang dibaca sebagai identifier (sisanya diabaikan). Identifier harus selalu diawali dengan huruf atau garis bawah ( _ ).

Ketentuan lainnya yang harus diperhatikan dalam menentukan identifier adalah tidak boleh menggunakan key word dari bahasa C++. Diawah ini adalah key word dalam C++ :


Sebagai tambahan, represetasi alternatif dari operator, tidak dapat digunakan sebagai identifier. Contoh :
and, and_eq, bitand, bitor, compl, not, not_eq, or, or_eq, xor, xor_eq
catatan: Bahasa C++ adalah bahasa yang "case sensitive", ini berarti identifier yang dituliskan dengan huruf kapital akan dianggap berbeda dengan identifier yang sama tetapi dituliskan dengan huruf kecil, sabagai contoh : variabel RESULT tidak sama dengan variable result ataupun variabel Result.

Tipe Data
Tipe data yang ada pada C++, berikut nilai kisaran yang dapat direpresentasikan :



Konstanta : Literals.
Konstanta adalah ekspresi dengan nilai yang tetap. Terbagi dalam Nilai Integer, Nilai Floating-Point, Karakter and String.
* Nilai Integer
Merupakan nilai konstanta numerik yang meng-identifikasikan nilai integer decimal. Karena merupakan nilai numeric.

* Nilai Floating Point
Merepresentasikan nilai desimal dan/atau eksponen, termasuk titik desimal dan karakter e (Yang merepresentasikan “dikali 10 pangkat n” , dimana n merupakan nilai integer) atau keduanya

* Karakter dan String
Merupakan konstanta non-numerik
Untuk karakter tunggal dituliskan diantara kutip tunggal (') dan untuk untaian beberapa karakter, dituliskan diantara kutip ganda (").

Konstanta karakter dan string memiliki beberapa hal khusus, seperti escape codes.

\n newline
\r carriage return
\t tabulation
\v vertical tabulation
\b backspace
\f page feed
\a alert (beep)
\' single quotes (')
\" double quotes (")
\? question (?)
\\ inverted slash (\)



sumber :http://rani_push.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/4756/bahasa+C%2B%2B.doc

Input Output C++

INPUT DAN OUTPUT
Di ANSI C, operasi input dan output dilakukan dengan menggunakan
fungsi-fungsi yang ada di header file stdio.h. contohnya untuk input dan
output ke layer monitor digunakan perintah seperti printf, scanf, putch, dsb.
Untuk input dan output ke file digunakan perintah seperti fread, fwrite, fputc,
dsb.
C++ mempunyai teknik input dan output yang baru, yaitu :
menggunakan stream. Header file untuk input dan output stream adalah
iostream.h dan beberapa file lain, seperti strstrea.h, fstream.h, dan
constrea.h.
Stream adalah suatu logika device (peralatan logika) yang
menghasilkan dan menerima informasi atau suatu wadah yang digunakan
untuk menampung keluaran dan menampung aliran data. Stream adalah
nama umum untuk menampung aliran data (contoh : file, keyboard, mouse),
maupun untuk keluaran (contoh : layer, printer).
Dalam C++ input berarti membaca dari stream dan output berarti
menulis ke stream.
Bentuk Umum Output operator :
Cout << ekspresi ;
Bentuk umum Input operator :
Cin >> variable ;
Dalam C++, menggunakan escape sequences untuk
merepresentasikan suatu karakter yang tidak terdapat dalam tradisional
symbol. Beberapa diantaranya :
\ n : linefeed / baris baru
\ b : back space
\ “ : petik ganda


sumber : http://detty.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/7970/PENGENALAN+C2B%2B.pdf

Struktur Bahasa C++

STRUKTUR BAHASA C++
Program C maupun C++ selalu tersusun dari 4 (empat) bagian utama, yaitu :
1. Bagian komentar yang ditandai dengan symbol // dan pasangan /* … */
2. Bagian pengarah compiler yang ditandai dengan symbol #
3. Bagian deklarasi
4. Bagian definisi

1.1 BAGIAN KOMENTAR
Program yang baik pada umumnya diberi komentar yang akan membantu
orang lain maupun pembuat program itu untuk memahami program yang
dibuat. Dalam C atau C++ setiap tulisan yang diapit oleh symbol /* … */ atau
setiap baris yang dimulai dengan symbol // dianggap komentar. C++ tidak
mengizinkan komentar bersarang ( nested comment), namun Borland C++
lebih fleksibel dalam hal ini.

1.2 BAGIAN PENGARAH KOMPILER
Merupakan statement praprosesor, disebut juga pengarah compiler karena
berfungsi mengatur proses kompilasi.
IOSTREAM.H merupakan file program yang mengandung deklarasi kelaskelas
yang diperlukan oleh objek cout. File-file dengan ekstensi .H yang berisi
deklarasi fungsi-fungsi standar C ini, disebut secara umum sebagai file
header.
Beberapa pengarah compiler adalah :
1. # define
2. # include
3. # if, # else, # elif, # endif
4. # ifdef, # ifndef

1.3 BAGIAN DEKLARASI DAN DEFINISI
Semua program C pada dasarnya tersusun dari rangkaian
pemanggilan fungsi yang bekerja atas sekelompok data. Selain pemanggilan
fungsi, program C mengandung komponen lain yang disebut statement.
Statement C ada dua, yaitu : statement yang tidak dapat dieksekusi / non
executable ( bila dikompilasi tidak menghasilkan kode objek dan biasanya
digunakan untuk mengatur alur program), dan statement yang dapat
dieksekusi / executable (bila dikompilasi akan menghasilkan kode objek).
Setiap pemanggilan fungsi maupun statement executable dalam C harus
diakhiri dengan tanda titik koma ( ; ).



sumber : http://detty.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/7970/PENGENALAN+C%2B%2B.pdf

Sejarah C++

Bahasa C++ diciptakan oleh Bjarne Stroustrup di AT&T Bell
Laboratories awal tahun 1980-an berdasarkan C ANSI (American National
Standard Institute). Pertama kali, prototype C++ muncul sebagai C yang
dipercanggih dengan fasilitas kelas. Bahasa tersebut disebut C dengan kelas
( C wih class). Selama tahun 1983-1984, C dengan kelas disempurnakan
dengan menambahkan fasilitas pembebanlebihan operator dan fungsi yang
kemudian melahirkan apa yang disebut C++. Symbol ++ merupakan operator
C untuk operasi penaikan, muncul untuk menunjukkan bahwa bahasa baru ini
merupakan versi yang lebih canggih dari C.
Borland International merilis compiler Borland C++ dan Turbo C++.
Kedua compiler ini sama-sama dapat digunakan untuk mengkompilasi kode
C++. Bedanya, Borland C++ selain dapat digunakan dibawah lingkungan
DOS, juga dapat digunakan untuk pemrograman Windows.
Selain Borland International, beberapa perusahaan lain juga merilis
compiler C++, seperti Topspeed C++ dan Zortech C++