My Fish

Minggu, 20 November 2011

Evaluasi kinerja jejaring sosial (part 1)

Jejaring Sosial adalah situs untuk membangun komunikasi online antara sekelompok orang yang berbagi hobi atau aktivitas atau mencari tahu hobi dan aktivitas orang lain.
Sedangkan menurut J.A. Barnes (1945) jejaring sosial adalah struktur sosial yang terdiri dari elemen-elemen individual atau organisasi. Jejaring ini menunjukan jalan dimana mereka berhubungan karena kesamaan sosialitas, mulai dari mereka yang dikenal sehari-hari sampai dengan keluarga. Situs jejaring sosial ini memungkinkan para penggunanya untuk mengumpulkan teman dan relasi di profile account mereka baik itu yang mereka kenal atau yang mereka ingin kenal
Tujuan utama situs jejaring sosial adalah sebagai media untuk memperluas jaringan sosial yang bermanfaat untuk pergaulan dan relasi. Kita dapat berinteraksi dan bersosialisasi dengan seluruh pengguna situs jejaring sosial tersebut. Beberapa contoh situs jejaring sosial yang sudah sering kita dengar antara lain Friendster, My Space, Classmates, Hi5, dan lain sebagainya. Facebook dan Twitter adalah situs jejaring sosial yang paling digemari saat ini.
Situs-situs jejaring sosial semakin lama semakin digemari oleh segala kalangan, tua maupun muda, laki-laki maupun perempuan, karyawan maupun pengusaha, dan sebagainya. Semuanya berlomba-lomba membuat account di situs-situs jejaring sosial guna memenuhi gaya hidup.
Akan tetapi dengan merebaknya situs-situs jejaring sosial, tidak dapat dipungkiri teknologi ini membawa dampak negatif pula. Kehadiran situs jejaring sosial membuat orang-orang cenderung lebih individualis. Para pengguna berfikir lebih mudah menggunakan fasilitas situs jejaring sosial daripada bertemu langsung dengan orang lain. Selain itu kinerja kerja pun akan menurun dikarenakan orang-orang akan cenderung memilih untuk bermain di situs jejaring sosial sehingga akan menyita banyak waktu kerjanya.
Hal lain yang sering terjadi adalah munculnya persaingan-persaingan tidak sehat dalam bidang bisnis. Melalui situs jejaring sosial semua orang bisa berpromosi sekaligus saling menjatuhkan. Semua orang bisa dengan mudah membuat profile account untuk menyelidiki kompetitor atau bahkan menyebarkan berita-berita miring mengenai kompetitornya.
Belakangan ini dampak negatif dari situs jejaring sosial pun semakin nyata terlihat. Banyak account-account dalam situs jejaring sosial yang menjalankan bisnis illegal. Contohnya seperti pasar gelap, produk-produk palsu, atau bahkan menjadi media promosi dalam bisnis prostitusi.
Situs jejaring sosial turut mengambil peranan daalam setiap proses yang terjadi. Mulai dari mengubah sikap seseorang, merubah pendapat dan pandangan seseorang, merubah perilaku, serta merubah kehidupan sosial penggunanya.
Hambatan-hambatan yang sering terjadi dalam penggunaan situs jejaring sosial antara lain gangguan mekanik seperti gangguan pada koneksi internet atau gangguan teknis pada situs yang digunakan. Selain itu gangguan sematik juga sering terjadi dalam komunikasi melalui situs jejaring sosial.
Dapat disimpulkan bahwa jejaring sosial adalah media baru yang menggunakan koneksi internet sebagai perangkat dasarnya serta berisi elemen-elemen individual atau organisasi. Para pengunanya adalah mereka yang berhubungan karena kesamaan sosialitas, mulai dari mereka yang dikenal sehari-hari sampai dengan keluarga

0 komentar:

Posting Komentar